Hay.. Namaku Vivi, umurku 20 tahun, pada kesempatan kali ini, aku mau bercerita sedikit tentang pengalamanku terkena penyakit herpes, tepatnya herpes genital. Aku jelasin dulu ya, herpes genital itu penyakit herpes yang menyerang alat kelamin (genital) dan disebabkan karena virus herpes simpleks atau sering disebut sebagai HSV. Aku terkena penyakit ini sekitar 2 tahun yang lalu, ya, waktu itu aku masih duduk di bangku SMA. Awal mulanya aku terkena penyakit ini semenjak aku mengenal 'pacaran'. Dulu aku tak pernah mengenal apa itu pacaran. Karna waktu aku SMA aku mulai tertarik dengan lelaki hehe naksir gitu ceritanya, naksirnya sama kaka kelas lagih hihi soalnya kaka kelasnya ganteng ganteng sih kaya cowo korea :v
Cowo yang pertama kali ku taksir adalah Dodi, dia kaka kelasku tepatnya kelas 12 B, dia itu ganteng, manis dan ramah. Aku sering banget ketemu di kantin, ya ngga tau kenapa, kalo setiap kali ketemu rasanya dadaku berdegup kencang kaya mau perang hehe. Karna Dodi tau aku naksir sama dia, dia sering banget main ke kelasku dan ngajak aku makan bareng, padahal kita belum jadian hehe. Tapi selang beberapa minggu aku dekat dengannya, akhirnya dia nembak aku dan kita resmi jadian, wedehhhh :v
Setahuku, dia itu orangnya baik dan ngga nakal, ngga tau sih aslinya, yang aku lihat ya cuman covernya aja, ngga tau dalemnya gimana. Seiring berjalannya waktu, kita udah pacaran sekitar 3 bulanan dan kami pasti selalu merayakan monthsarry dan yang ke 3 bulan ini beda banget dan menurutku paling romantis. Pada malam harinya, Dodi membawaku ke suatu tempat dan dia menyiapkan dinner yang paliiing romantis, ada bunga, lilin dan makanan yang menurutku cukup banyak. Tempatnya itu dekat dengan sebuah hotel dan ada kolam renangnya juga. Sungguh indah sekali.
Saat aku makan makanannya, rasanya enak, tetapi saat aku minum, terasa aneh rasanya dan kepalaku mulai pusing, apa aku saja yang memang sedang sakit? ah ku rasa tidak, aku berangkat juga baik baik saja. Tapi lama kelamaan badanku terasa lemah tak berdaya, sepertinya aku mau pingsan. Dan selang beberapa jam, aku bangun dan tersadar, betapa mengejutkannya aku sadar dan aku berada di atas ranjang dan aku telanjang. Aku shock, kenapa aku berada di kamar dan kenapa aku telanjang? Lalu Dodi datang dan menceritakan semuanya, aku kecewa sama dia, berani-beraninya dia menodaiku. Aku marah dan aku mengamuk waktu itu, langsung ku pake bajuku dan bergegas pulang dengan perasaan sakit, kecewa, marah dan menangis karna menyesal.
Sesampainya di rumah, orang tuaku menanyakan kepadaku kenapa aku menangis, tapi aku tak menjawabnya, aku langsung ke kamar dan mengunci rapat pintu kamarku. Aku masih tidak menyangka, cowo yang ku kira baik ternyata bajingan. "Brengsek kau Di!!" kataku dalam hati. Aku benar-benar tak tahu apa yang terjadi denganku apakah Dodi menggunakan pengaman atau tidak saat menyetubuhiku, bisa-bisa aku hamil kalo kaya gini, sedangkan aku masih sekolah, sungguh aku benar-benar bingung, aku stress.
Saat itu juga, Dodi terus menelfonku, chat via WA, tapi aku biarkan, aku marah dan dia terus meminta maaf padaku, tetapi aku tetap acuh tak acuh. Lama kelamaan aku kepo, aku langsung menghubungi balik di Dodi, dan bertanya tentang hal yang terjadi di hotel tadi, dia bilang dia tak memakai pengaman dan dia bilang kalau aku ngga akan hamil. Jika memang demikian, aku lebih tenang, tapi tetap rasa takutku masih ada, aku takut jika aku terkena penyakit kelamin dan aku masih sangat menyesali perbuatanku, dosa sudah pasti.
Selang beberapa minggu setelah aku bersetubuh dengan Dodi, aku selalu merasakan gatal di vaginaku serta mengeluarkan cairan sangat banyak. Aku juga selalu menggaruk-nggaruk vaginaku hingga lecet dan timbul luka kecil di sertai benjolan-benjolan yang sepertinya terlihat seperti gelembung yang isinya ada airnya. Aku shock dan aku bingung harus bagaimana. Aku selalu merasakan sakit jika ingin buang air kecil. Aku bingung harus bagaimana, tapi aku mencoba untuk mencari di internet tentang gejala yang aku alami. Dan setelah aku mencari, ternyata aku terkena penyakit herpes dan penyakit ini di sebabkan karena hubungan seksual dengan orang yang menderita herpes. Dan siapa lagi kalau bukan si Dodi yang menularkannya, aku yakin dia pasti penderita penyakit ini juga.
Aku tak menyangka akan hal ini, tanpa berfikir lama, aku langsung pergi bergegas ke dokter setempat dan aku di beri sejumlah obat dan salep. Langsung saja aku konsumsi obatnya dan aku pake salepnya, tetapi selang beberapa hari, herpesku ini malah makin parah dan aku selalu menggeram kesakitan. Apa ini hanya efek saja? Atau memang ini obatnya makin memperburuk herpesku? Ah entahlah! Aku bingung harus mengobatinya dengan cara apalagi. Akhirnya aku mencoba mencari alternatif lain dengan mencari pengobatan di internet dan akhirnya aku menemukan sebuah blog yang menjual obat herpes dengan harga murah tapi menjamin kesembuhan penderitanya. Langsung saja aku menghubungi no 081226371376 via Whatsapp, pertama kali aku nge chat, penjual fast respon banget dan penjualnya juga ramah, aku suka sekali dengan pedagang olshop yang begitu.
Setelah kurang lebih 20 menit aku menyampaikan keluhanku, aku di tawarkan obat herpes, harganya ya lumayan lah, ngga murah banget tapi juga ngga mahal banget, sedang lah. Akhirnya aku membeli obat itu kemudian aku transfer uangnya, setelah beberapa hari (kurang lebih 3 harian) obatku sampe ke rumah, langsung aku konsumsi obatnya dan pastinya selalu berkomunikasi dengan si penjual agar beliau bisa mengontrol kesembuhan penyakitku. Selang beberapa minggu, vaginaku mulai membaik, tapi sayangnya obat udah mau abis, akhirnya aku beli lagi (alhamdulillah masih ada rezeki hehe). Dan aku konsumsi obatnya lagi dengan rutin.
Akhirnya 1 bulan setelah aku mengkonsumsi obat itu, vaginaku benar-benar bersih dan sudah normal lagi, aku senang sekali dan si Dodi malah mutusin aku dan dia sekarang lulus, alhamdulillah aku sudah jauh darinya wkwk. Aku benar-benar menyesal akan kejadian yang menimpaku waktu itu. Akan ku jadikan pengalaman yang paling pahit sepanjang hidupku dan aku tidak akan mendekati laki-laki yang belum tentu baik akhlaknya.
Dan untuk kalian yang sedang mengalami masalah kelamin sepertiku (herpes) kalian tidak usah khawatir dan bingung untuk mencari alternatif pengobatan, kalian bisa hubungi no 081226371376 bisa via WA, telfon seluler dan sms. Obatnya bagus di konsumsi, penyakit berangsur-angsur sembuh tapi tetap butuh proses ya teman-teman. Tidak usah ragu dan malu, selagi mau berusaha dan berdo'a, niscaya penyakitmu akan sembuh.
Sekian dulu cerita singkat tentang pengalamanku menderita penyakit herpes. Pesanku untuk teman-teman semua, khususnya para remaja, hindari seks bebas apalagi tanpa pengaman dan jangan melakukan hubungan seksual dengan orang yang kita belum tau riwayat penyakitnya. Oke semoga ceritaku ini bermanfaat untuk kalian semua dan bisa di jadikan pembelajaran. Ambil positifnya, buang negatifnya.
Dadah...
Salam Vivi ^^
Komentar
Posting Komentar